HIDUP SEDERHANA


Allah berfirman: “Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu, dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya, karena itu kamu menjadi tercela dan menyesal” (QS. al-Isra’/17: 29). Tercela, menurut ayat ini, lantaran menghambur-hamburkan nikmat Allah, tidak memberikan hak-hak keluarga, fakir miskin, peminta-minta, dan ibnu sabil.  Dan, menyesal karena tidak mampu memanfaatkan pemberian Tuhan untuk beribadah dan berdekat-dekatan dengan-Nya.

Nabi SAW bersabda: “Jauhkanlah makan dan minum dengan berlebih-lebihan, karena hal itu dapat merusak kesehatan jasmani, menimbulkan penyakit, dan membuat malas shalat. Dan hendaklah kamu berbuat sedang (sederhana) karena yang demikian akan membawa kebaikan pada tubuh dan menjauhkan diri dari sikap berlebih-lebihan” (HR. Bukhari). Pola hidup sederhana, menurut hadits ini,  berpengaruh terhadap shalat. Shalat tarawih banyak ditinggalkan orang lantaran tidak bisa menahan diri saat berbuka. Akibat yang terjadi adalah kekenyangan, sakit perut, mual, malas dan mengantuk.

Menurut al-Ghazali, bila seseorang bersyukur atas nikmat yang Allah limpahkan, maka Allah tidak hanya menambah rezeki orang tersebut. Tetapi Allah juga akan mengekalkan nikmat yang dianugerahkan. Sehingga rezekinya mengalir terus hingga pada kehidupan di akhirat, kelak.

Related Posts:

0 Response to "HIDUP SEDERHANA"

Post a Comment