KELAHIRAN RASULULLAH SAW



DETIK-DETIK KELAHIRAN RASULULLAH SAW
 Waktu fajar adalah waktu yang sangat mulia, peralihan dari kegelapan malam kepada siang yang terang, pada saat itulah Rasulullah SAW dilahirkan, sebagai isyarat akan misi beliau yakni “ mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada alam yang terang benderang” (QS. At-Thalaq: 11), pada waktu fajar juga Allah menyelamatkan keluarga nabi Luth dari azab yang menimpa mereka :” Sesungguhnya Kami telah menghembuskan kepada mereka angin yang membawa batu-batu (yang menimpa mereka), kecuali keluarga Luth. Mereka Kami selamatkan sebelum fajar menyingsing”. (QS. Al-Qamar:34).

Musibah pun sering sekali datang menimpa pada saat manusia terbuai dalam lelapnya tidur di waktu fajar : “Maka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur?”. (QS. Al-A’raf: 97).

Karena Kemuliaan waktu fajar ini maka kita disuruh memperbanyak ibadah, andaikata musibah datang pada waktu fajar, maka pada saat itu kita sedang beribadah. Sebagaimana firman Allah :

Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan bacaan di waktu fajar (shalat shubuh) . Sesungguhnya bacaan fajar itu disaksikan (oleh malaikat)”. Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (QS. Al-Isra:78-79).

Yang dimaksud bacaan fajar adalah shalat tahajjud di sepertiga malam akhir, kemudian dilanjutkan dengan shalat fajar, shalat qabliyah shubuh dan shalat shubuh, sebagaimana Rasulullah SAW senantiasa melaksanakannya, adapun  do’a yang dianjurkan diucapkan saat itu sesuai dengan ayat selanjutnya adalah:

  

"Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong”. (QS. Al-Isra’: 80).

Related Posts:

0 Response to "KELAHIRAN RASULULLAH SAW"

Post a Comment