Setiap bulan rata-rata ada 3 –
4 orang masuk agama Islam, pada saat hendak menikah, sehingga sekarang ini ada
sekitar 150 KK yang Mu’allaf di desa Tiga Binanga ini, namun sayangnya
pembinaan mereka kurang, sehingga di antara muallaf itu banyak yang murtad
lagi, sementara yang lainnya banyak yang belum bisa shalat, baca Alqur’an dan
lain-lainnya.
Jadi kalau ada
saudara-saudara kami, yang mau membantu kami dalam pembinaan Mu’allaf ini, kami sangat berterima kasih. (A.Hakim
Nst. Staf KUA Tiga Binanga)Bahkan ada dua
desa yaitu desa Gunung dan desa Kuta Bangun, di sana sudah ada mesjid namun
tidak ada Juma’tan, karena kurangnya pembinaan Islam di sana.
Ada juga dua
desa di sekitar Tiga Binanga, yaitu desa Namu Suro dan desa Kuta Pengkih,
dulunya mayoritas penduduk kedua desa itu sudah masuk Islam, namun sekarang sudah
banyak yang murtad lagi karena kurangnya pembinaan. (Dani : tokoh pemuda)
Sebenarnya,
selama ini kami sudah berusaha melakukan pembinaan semampu kami, hanya saja
masih cenderung bergerak sendiri-sendiri dan
belum terorganisir , kendala lainnya adalah kekurangan SDM dan sumber
dana, untuk bisa menjangkau Muallaf yang berada di desa-desa terpencil, jadi
kalau ada pihak yang bisa memfasilitasi kami untuk mengorganisir pembinaan
Muallaf di daerah kami ini, atau ada dermawan yang mau membantu kami, maka kami
sangat berterimakasih. (H.A.Aziz
Tarigan. pengasuh Ponpes)