1. DILARANG BERSUARA KERAS
KEPADANYA
“Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara
Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara yang keras, sebagaimana
kerasnya suara sebagian kamu terhadap sebagian yang lain, supaya tidak hapus
(pahala) amalanmu, sedangkan kamu tidak menyadari”. (QS.Al-Hujrat :2)
2. DILARANG SEMBARANGAN MEMASUKI
RUMAHNYA, DAN DILARANG MENIKAHI MANTAN ISTRINYA.
“Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah- rumah Nabi kecuali
bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak
(makanannya), tetapi jika kamu diundang maka masuklah dan bila kamu selesai
makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan.
Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu
(untuk menyuruh kamu keluar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar.
Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri- isteri Nabi),
maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi
hatimu dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan
tidak (pula) mengawini isteri- isterinya selama-lamanya sesudah ia wafat.
Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar (dosanya) di sisi Allah”. (QS.
AL-Ahzab: 33).
3. DIPERINTAH BERSHALAWAT
KEPADANYA
“Sesungguhnya
Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang
beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan
kepadanya”. (QS.
Al-Ahzab: 56).
4. ORANG YANG MENGHINA ALLAH DAN
RASULNYA AKAN MENDAPAT LAKNAT DUNIA AKHIRAT
“Sesungguhnya orang-orang
yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya. Allah akan melaknatinya di dunia dan di
akhirat, dan menyediakan baginya siksa yang menghinakan”. (QS.Al-Ahzab:57).
5. DILARANG MEMBUAT LUKISAN ATAU
GAMBAR NABI MUHAMMAD
Melukis gambar nabi Muhammad
SAW adalah sebuah penghinaan kepadanya, karena Rasul sendiri melarang
menggambar makhluk hidup, selain itu tidak akan ada orang yang bisa
menggambarkan persis wajah Rasul, syetan dan jin saja tidak bisa menyerupakan
wajah Rasul dalam mimpi seseorang, padahal syetan pernah bertemu Rasul dan kita
tidak.